Hari ini, SembilanBelas12DuaRibu7
Sebenarnya Hari yang begitu kunanti-nanti.. Semestinya hari ini menjadi begitu gentingnya karena 1 hari menjelang Idul Adha 1428 H aku berniat berpuasa, namun orang-orang yang melaksanakan ibadah haji telah menjalankan ibadah wukuf.. pagi hari yang begitu rindang, siang yang tidak begitu terik, sore yang hujan deras, menjelang malam aku menulis posting ini..
aku mencintai Mama, sebesar apapun yang pernah ada di dunia ini tercipta..
Sebesar aku Meyakini Allah SWT adalah Tuhan yang menciptakanku..
Sebesar aku berhasrat untuk membahagiakannya..
Mamaku, maafkan anakmu ini..
Hanya mampu menyakitimu..
Kini, sekuat tenaga aku akan membahagiakanmu, Dunia-Akhirat..
Walau terkadang, ada hal yang dapat membedakan mana yang genting dan penting..
Love You, Mama
i, we, did it again
huh, have lost it!
damn!
kenapa tidak bisa bertahan sih?
namanya juga cobaan!!!
aaaarrrggggh!!!
Sewa film pada senin malam, tadi pagi baru ditonton.. Film dengan buatan negara China (Tidak mengandung formalin koq, hehe..) berhasil membuat saya tertawa terpingkal-pingkal..
Kagum dengan jalan ceritanya, yah walaupun agak mengecewakan sih karena slapstick yang membuat lucu dan juga alur cerita film dari negara tersebut sangat mudah tertebak..
Terhibur, karena saya mengagumi akting dan pesona Shu Qi, sang tokoh sentral..
Tak Wajib tonton sih, tapi lumayan menghibur di akhir pekan ataupun untuk sekedar membunuh suntuk!
Aku ingin membelaimu tulus..
Setulus aku berhasrat untuk menyampaikan cintaku..
Tapi entah mengapa?
Aku tak punya hasrat untuk memilikimu..
Catatan kecil pun terasa begitu hangat
kudekap saat merindukanmu..
Aku ingin melihatmu, namun aku tak mampu..
Tak mampu membendung hasratku..
Apakah kau tahu aku sedang menunggumu?
I'm Crying When Rain Falls Down...
Melt My Heart..
Why Do You Come Sorrounding My Mind
Everytime These Tears Running Down???
Lock My Mind & Heart So Tight?
Time Seemed Passes Through
Faster Than We Thought!
Just Me, and You,
and Evrything Seems Reachable..
Aku tahu kau dimana..
Kau takkan kemana
Aku tak tahu apa yang kau mau
Kau tahu mauku apa?
Sebenarnya, apakah semua hal yang kurasakan ini benar-benar untuk memiliki hati dan perasaanmu?
Dengar!
Jauh di dasar hatiku
Aku Sungguh-Sungguh Merindukanmu!
Atau hanya aku yang begitu paranoid akan hal yang tidak untuk kau lakukan lalu aku menganggapnya seperti letupan riang akan pedulinya dirimu padaku?
Aku mencoba tertidur!
Aku bahkan tertidur!
Namun, aku tidak benar-benar tertidur!
Apa yang bisa kau berikan padaku jika benar aku sangat memikirkanmu?
Bukan sebuah imbalan,
Hanya Saja....
Kali ini...
Aku tak mampu merasakannya lagi,
SENDIRI!